XX April 2020 COVID-19 DI INDONESIA Pada tanggal 2 Maret 2020, kasus pertama COVID-19 terdeteksi di Indonesia; per tanggal 17 April 2020, ada 5.923 kasus dan 520 kematian dilaporkan terjadi di 32 provinsi. Kendati demikian, studi model memperkirakan bahwa dari semua kasus infeksi, hanya 2 persen saja yang COVID-19 DI INDONESIA COVID-19 dan
Di Indonesia AKI sebesar 346 per 100.000 penduduk dan AKB 24 per100.000 penduduk. Hasil dari Rapat Kerja Nasional 2018 sasaran AKI di indonesia sebanyak 306 per 100.000 dan pada AKB ditargetkan mencapai 17 per 100.000 penduduk (Kemenkes 2018). Sedangkan pada tahun 2017 Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017
Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang AKI terbesar di dunia dan di Asia Tenggara (Organization, 2019). Menurut World Health Organization (WHO), Angka Kematian Ibu (AKI) masih sangat tinggi, sekitar 810 wanita meninggal akibat komplikasi terkait kehamilan atau persalinan di seluruh dunia setiap hari, dan sekitar 295 000
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi dan jauh berada di atas AKI negara ASEAN lainnya. Berdasarkan hasil laporan MDGs hasil Suvei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012 menunjukkan angka kematian ibu sebesar 359/ 100.000 Kelahiran Hidup (KH). Menurut profil kesehatan Indonesia
2020). Menurut World Heath Organization (WHO) mengenai kasus kesehatan nasional AKB 3 orang, dan tidak ada AKI (Buku Register Klinik Utama Nilam Sari, 2022)
Per 2020, angka kematian ibu (AKI) 189 per 100.000 kelahiran hidup (Kompas, 7/6/2023). Bandingkan dengan negara-negara tetangga, berdasar data Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) 2017, AKI Singapura 8, Malaysia 29, Brunei Darussalam 31, Thailand 37, Vietnam 43, Filipina 121, dan Kamboja 160 per 100.000 kelahiran hidup.
lJm6.
aki akb menurut who 2020